Efek dan Dampak Negatif Menggunakan Lazyload Gambar

Daftar Isi
Dampak Negatif Menggunakan Lazyload Gambar

Para blogger banyak yang menerapkan pada gambar postingannya menggunakan script lazyload, agar loading blognya cepat. Tapi apakah dampak mengunakan script lazyload ini,? mari kita bahas.

Lazyload gambar memang betul banyak sisi positif pada kecepatan loading pra-muatnya. Nah, bayangkan kamu mengunjungi sebuah blog dengan banyak gambar tanpa lazyload, saat membuka postingan tersebut maka semua elemen konten akan dimuat sekaligus. Hal ini dapat menyebabkan waktu pra-muat yang lama, terutama pada postingan yang sangat panjang atau berisi banyak gambar.

Apabila gambar memerlukan loading waktu lama, pengunjung mungkin kehilangan kesabaran dan meninggalkan situs sebelum gambar tersebut selesai dimuat. Berikut cara memasang script lazyload gambar untuk blogger.

Kamu dapat membaca pada postingan ini :

Pengertian Lazyload Gambar

Lazyload gambar merupakan cara optimasi untuk peningkatan performa kecepatan loading suatu situs dengan cara menunda pemuatan gambar. Cara kerja lazyload ini menunda pemuatan gambar ketika ada aktivitas scrolling. Apabila pengunjung tidak pernah menscroll atau menggulirkan postingan, maka gambar akan tidak terlihat dan tidak akan pernah dimuat.

Para blogger menggunakan lazyload, dikarenakan gambar merupakan elemen terberat pada sebuah postingan website. Pada saat semua gambar dimuat sekaligus apabila tanpa lazyload, maka saat membuka postingan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terbuka secara keseluruhan. Dengan menggunakan cara ini dapat mempercepat waktu pra-muat postingan.

Akan tetapi, seperti teknik lainnya, penggunaan lazyload gambar juga memiliki efek dan dampak negatif yang perlu diperhatikan. Nah, apa saja dampaknya?

Dampak Negatif dari Lazyload Gambar

Memang menggunakan lazyload gambar banyak sisi positifnya, akan tetapi efek menggunakan lazyload gambar juga mempunyai dampak negatif yang perlu dipertimbangkan.

1. Tampilan Terhambat

Tampilan Terhambat efek Lazyload Gambar

Lazyload dapat menyebabkan gambar memerlukan waktu untuk dimuat saat pengguna menggulir ke bawah postingan. Seperti contohnya saat kita menemui postingan dengan efek lazyload pasti gambar tersebut mempunyai jeda untuk mengunduh gambar tersebut, yang disebabkan ukuran gambar terlalu besar.

Selama waktu pengunduhan gambar tersebut sering kali kita melewatkan karena waktu pengguliran terlalu cepat.

Nah inilah, menyebabkan tampilan seperti terhambat dan pengunjung mungkin kurang menyukai.

Walaupun lazyload gambar dapat mempercepat waktu loading postingan blog mu, hal-hal ini mungkin akan terjadi ;

  • Pengunjung tidak sabar dan meninggalkan postingan tersebut, karena ukuran gambar dengan ukuran besar jadi memuat gambar menjadi lama.
  • Gambar jadi terlewatkan. Yang harusnya gambar itu muncul terlewat pada saat scrolling.

Saat pengguna menggulir postingan, mereka mungkin mengalami jeda atau gambar yang terlambat dimuat. Ini dapat mengganggu pengalaman pengguna dan menciptakan frustrasi. Pengguna mungkin kehilangan minat dan meninggalkan postingan sebelum semua gambar dimuat sepenuhnya.

Untuk mencegah dampak negatif ini, penting untuk mempertimbangkan penggunaan lazyload gambar dengan hati-hati. Pilih saja gambar yang tidak penting dalam mendukung artikel blogmu dengan memakai lazyload.

2. Gambar Tidak Terindex

SEO buruk lazyload Gambar

Saya pernah mencoba dengan menerapkan salah satu gambar di postingan blogger menggunakan lazyload gambar. Setelah artikel tersebut berhasil di index setelah saya submit di google webmaster tool. Akan tetapi, gambar dengan lazyload tidak terindeks di pencarian khusus gambar sedangkan gambar tanpa lazyload dapat terindeks dan muncul dipencarian. Kenapa?

Atribut lazyload dengan mencantumkan gambar dengan menggunakan sumber data data-src, yang seharusnya aktifitas crawling pengindeksan dengan atribut src. Hal ini penyebab gambar dengan lazyload tidak dapat di indeks google.

Jadi cara kerja gambar lazyload tersebut saling tumpang tindih, dengan gambar awal muncul memakai src yang url-nya sudah diconvert kode base64. Gambar ini dibuat ukuran kecil, agar memuatnya ringan pada postingan sebelum adanya pergerakan scroll.

Selanjutnya, gambar utamanya yang menggunakan data-src='..... .jpg' baru muncul saat adanya aktifitas scrolling atau pengguliran postingan ke bawah.

Lazyload yang digunakan para blogger biasanya menggunakan 2 gambar yang saling tumpang tindih.

Kesimpulan tidak dapat di indeks pada pencarian gambar dari penggunakan lazyload gambar ini karena menggunakan atribut data-src.

Ketika gambar ditunda pemuatannya, mesin telusur tidak langsung dapat mengakses informasi penting seperti nama file, deskripsi, atau atribut alt gambar. Ini dapat menyebabkan penurunan dalam kemampuan mesin telusur dalam memahami dan mengindeks gamba dengan benar.

3. Kompatibilitas dan Pengoptimalan

Penggunaan lazyload gambar mungkin akan membuat gambar pada thumbnail menjadi blank. Hall ini disebabkan oleh penggunakan sumber link (src) bukan dari gambar utama-nya di postingan blogger. Cara mengatasinya buat satu gambar tidak memakai lazyload.

Kerena menggunakan koding javascript pada saat pengunjung memblokir javascript di browsernya maka gambar tidak akan muncul.

Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Lazyload Gambar

Penggunaan lazyload gambar pada website dapat memberikan manfaat dalam hal kecepatan loading postingan yang lebih baik. Akan tetapi, ada dampak negatif yang perlu diatasi agar pengalaman pengguna tidak terganggu. Berikut adalah cara mengatasi dampak negatif penggunaan lazyload gambar yang perlu kamu terapkan :

  1. Gunakan script lazyload yang tepat, apabila salah penerapannya membuat gambar menjadi nge-blank.
  2. Gunakan placeholder ketika gambar menggunakan lazyload, munculkanlah placeholder atau gambar pengganti yang menunjukkan bahwa ada gambar yang akan dimuat. Hal ini akan memberikan pengguna gambaran tentang apa yang akan muncul dan mengurangi kejutan saat gambar sebenarnya dimuat.
  3. Pastikan gambar yang akan dimuat menggunakan lazyload memiliki ukuran tinggi dan lebar yang tepat. Gambar dengan ukuran file besar akan memakan waktu loading yang lebih lama, maka lakukan optimasi dengan pengompresan gambar.
  4. Selalu pantau performa situs setelah menerapkan lazyload gambar, untuk mengeceknya dapat di Pagespeed Insight atauapun di Gtmetrix.

Kesimpulan

Gunakan lazyload seperlunya, pilah dan pilih gambar mana yang akan diterapkan dengan lazyload. Meskipun lazyload dapat meningkatkan kecepatan pemuatan postingan website, ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan.

SEO penggunaan lazyload gambar, mayoritas tidak akan terindeks google untuk gambarnya, BUKAN postingan. Tetapi loading postingan akan lebih cepat dan mampu bersaing dengan situs lainnya di pencarian google.

Saran saya, jangan semua gambar postingan memakai lazyload. Mungkin saat kamu bosan dengan template yang kamu pakai, berbeda tag lazy. Mau tidak mau harus oprek manual mengganti atribut tersebut.

Demikian, sisi negatif dari penggunaan lazyload gambar di blogger. Terima kasih telah membaca dan mau berkunjung di blog ini.

Huda
Huda Hallo saya adalah penulis di blog bunghuda.com. Saya blogger biasa, cuma kebetulan suka menulis.

2 komentar

Comment Author Avatar
7/26/2024 09:07:00 PM Hapus
Bang tolong biki tutor gambar jadi base64 bang... Dulu sempat booming di tahun 16.an... apa sekarang masih worthit?
Comment Author Avatar
7/26/2024 09:07:00 PM Hapus
Terima kasih sebelumnya bang